Hal-Hal yang Membuat Hari Terasa Manusiawi
Kadang dunia terasa terlalu bising untuk sekedar bernapas. Tapi di sela segala yang mengguncang, selalu ada hal kecil yang membuat kita ingat — bahwa kita masih manusia.
10/14/20251 min read
Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian,
di tengah perekonomian dan gejolak yang tak pasti,
yang akan selalu hadir di esok hari,
tentang kita yang tak tahu apakah esok akan datang dengan tenang atau tidak.
Di tengah hiruk-pikuk gencatan senjata, genosida yang masih berlangsung,
tahanan politik yang sejak Agustus lalu belum juga pulang,
dan tentang kita . . . yang kadang merasa tak sanggup hidup satu hari lagi.
Tentang pekerjaan yang kian menjauh,
bertahan untuk bertahan,
bekerja untuk bertahan,
tak bekerja pun tetap berusaha bertahan.
Untuk pundak kita yang semakin membungkuk,
kepala yang sudah tak mampu menahan pikir.
Untuk itu semua . . . bagaimana kita melalui hari-hari?
Mungkin, satu hal yang tersisa adalah meminta sepuluh detik
untuk benar-benar merasa manusiawi.
Menanam tanpa mengharap panen,
menabur tanpa menuntut hasil,
menatap tanpa menilai.
Menikmati secarik kertas di tangan,
seteguk teh yang menenangkan tenggorokan,
dan sore yang menghadirkan lembayung dengan lembut.
atau hal-hal sederhana dalam hari-hari kita,
yang bisa membuat hari kita terasa manusiawi . . .
cara semesta memberi tahu kita,
bahwa kita digerakan bukan oleh roda-roda kapital.